Kalapas Tembilahan dan Jajaran Sambangi Lapas High Risk Karanganyar Nusakambangan

Nusakambangan – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Hari Winarca memboyong Jajaran Lapas Tembilahan menuju Lembaga Pemasyarakatan High Risk Karanganyar, Nusakambangan, Kamis (23/02/2023). Disambut dengan hangat oleh sejumlah Pejabat Struktural Lapas High Risk Karanganyar, Kalapas Tembilahan dan Jajaran dibawa serta dipandu untuk mengelilingi sejumlah areal yang terdapat pada Lapas High Risk Karanganyar, Nusakambangan.

“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada kami. Maksud dan tujuan saya mengajak Jajaran Lapas Tembilahan kesini yakni untuk menambah wawasan terkait sistem pengamanan serta mencoba untuk menerapkan hal-hal yang mungkin bisa berguna di Lapas Tembilahan untuk memperkuat sistem pengamanan yang ada, ” ucap Hari Winarca.

Baca juga: Az-zikra Herbal Milik M Jafar Audah Dilaporkan Kembali Ke Polres Metro Depok

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas High Risk Karanganyar menjelaskan bahwasannya setiap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas High Risk Karanganyar ditempatkan pada masing-masing sel tahanan yang berbeda atau dikenal dengan istilah ‘one man, one cell’.

“Lapas High Risk Karanganyar itu sendiri merupakan Lapas dengan ‘Maximum Security’ dengan assessment resiko yang telah ditelaah. Setiap WBP menempatkan satu sel yang berbeda dengan WBP lainnya atau ‘one man, one cell’. Adapun Blok Komunal, merupakan blok yang diisi oleh tiga orang WBP yang dianggap memiliki resiko yang berkurang dari sebelumnya, ” ucap Ka. KPLP Lapas High Risk Karanganyar Galih Setiyo Nugroho.

Baca juga: Taufik Basari Apresiasi Pidato Kenegaraan Presiden Singgung Masalah Penegakan Hukum dan HAM

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas High Risk Karanganyar, dr. Sudiro, menambahkan bahwasannya WBP diberikan berangin-angin dengan keadaan mata ditutup lengkap dengan borgol yang masih melekat serta dikawal oleh 5 (Lima) Petugas.

“Dapat kami sampaikan Bapak Kalapas Tembilahan bahwasannya berangin-angin disini dengan keadaan mata WBP ditutup serta borgol yang masih melekat lengkap dengan pengawalan 1 (Satu) orang Petugas. Jika merujuk kepada SOP, seharusnya dikawal oleh 5 (Lima) orang Petugas. Namun, dikarenakan keterbatasan SDM, sampai saat ini hanya dikawal oleh satu orang Petugas, ” pungkasnya.

Baca juga: Taufik Basari: Keadilan Restoratif Harus Diterapkan Sesuai Konsep yang Tepat

Selanjutnya Kalapas Tembilahan dan Jajaran dibawa serta dipandu mengelilingi beberapa areal yang terdapat di Lapas High Risk Karanganyar oleh Ka.KPLP dan Kasi Binadik Lapas High Risk Karanganyar, Nusakambangan.

Kegiatan berjalan dengan aman dan tertib serta diakhiri dengan sesi foto bersama.

Baca juga: H.R. Muhammad Syafi'i Soroti Kuantitas SDM Bimtek ‘Restorative Justice’ MA